Children of God, yang sekarang dikenal sebagai The Family International, adalah sebuah aliran agama yang didirikan pada tahun 1968 oleh David Berg, seorang mantan pengkhotbah Kristiani. Aliran ini terkenal karena ajaran-ajarannya yang kontroversial dan pola hidup komunal yang diterapkan oleh pengikutnya. Meskipun awalnya banyak dikenal karena pendekatan yang sangat bebas terhadap moralitas dan keluarga, aliran ini sejak tahun 1970-an dan seterusnya mulai berusaha memperbaiki citranya dengan melakukan reformasi terhadap beberapa ajaran dan praktiknya. Pendidikan dalam Aliran Children of God/The Family International berfokus pada pemahaman ajaran yang diajarkan oleh pendirinya, penekanan pada misi penyebaran agama, dan pelatihan praktis untuk hidup dalam komunitas dan misi.
Baca Juga : Pendidikan Agama Konghucu Prinsip, Tujuan, dan Kehidupan
1. Pendidikan dalam Aliran Children of God/The Family International
Pendidikan dalam Children of God/The Family International bukanlah pendidikan tradisional yang didasarkan pada kurikulum akademik konvensional. Sebaliknya, pendidikan dalam aliran ini mengutamakan ajaran yang diajarkan oleh David Berg dan penerapan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun ada perubahan dalam cara organisasi ini menyampaikan ajaran sejak masa-masa awal, pendidikan di dalamnya tetap berfokus pada pembentukan spiritual dan penerapan ajaran yang dianggap sebagai “kebenaran Tuhan” menurut versi mereka.
Anggota aliran ini, termasuk anak-anak, dididik untuk mematuhi ajaran agama yang diturunkan oleh pendiri mereka dan berpartisipasi dalam aktivitas misi penyebaran agama. Sebagai bagian dari pendidikan agama, mereka juga diajarkan untuk mengembangkan keterampilan hidup dalam komunitas, menjalani hidup berdasarkan prinsip-prinsip yang diterima, dan bekerja sama dalam menyebarkan pesan agama melalui berbagai metode, termasuk aktivitas misionaris.
2. Tujuan Pendidikan dalam Aliran Children of God/The Family International
Pendidikan dalam aliran ini memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan sistem pendidikan umum. Beberapa tujuan utama dari pendidikan dalam Children of God/The Family International adalah:
a. Pembentukan Karakter Spiritual dan Keimanan
Salah satu tujuan utama pendidikan dalam aliran ini adalah untuk membentuk karakter spiritual yang kuat dan memperdalam keimanan terhadap ajaran yang diajarkan oleh David Berg. Setiap anggota, termasuk anak-anak, diajarkan untuk hidup menurut prinsip yang mereka yakini sebagai wahyu langsung dari Tuhan, yang diterjemahkan dalam ajaran Berg. Anak-anak dididik untuk menganggap dirinya sebagai bagian dari sebuah komunitas yang lebih besar, dengan fokus utama pada pelayanan kepada Tuhan dan misi penyebaran agama.
b. Penyebaran Misi Agama
Anak-anak dalam aliran ini diajarkan untuk menjadi bagian dari misi besar untuk menyebarkan ajaran mereka kepada orang lain. Salah satu fokus utama pendidikan dalam aliran ini adalah melatih anggota untuk menjadi misionaris yang efektif, yang bekerja untuk menarik orang baru ke dalam komunitas mereka. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk memperdalam ajaran internal, tetapi juga untuk mengajarkan cara-cara menyebarkan pesan ini melalui berbagai metode, termasuk penginjilan rumah ke rumah.
c. Penerapan Gaya Hidup Komunal
Anak-anak dan orang dewasa dalam komunitas ini diajarkan untuk hidup bersama dalam komunitas dan mengikuti gaya hidup yang sangat komunal. Pendidikan berfokus pada kerja sama dan saling berbagi dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak, sejak dini, dilatih untuk mengikuti struktur organisasi ini, yang sangat terpusat, dan untuk menempatkan kebutuhan komunitas di atas kebutuhan pribadi. Dalam kehidupan sehari-hari, pendidikan agama ini menekankan kerja keras, pengabdian terhadap Tuhan dan sesama, serta kesediaan untuk melayani.
d. Mengikuti Ajaran Moral dan Etika yang Diajarkan oleh David Berg
Pendidikan dalam aliran ini juga bertujuan untuk mendidik anggotanya, termasuk anak-anak, dalam ajaran moral yang diturunkan oleh David Berg. Ajaran moral yang paling kontroversial dalam aliran ini adalah konsep “sexual liberation” atau kebebasan seksual yang awalnya diterima oleh komunitas ini. Meskipun ajaran ini mengalami perubahan dan distigmatisasi sejak awal 1980-an, nilai-nilai terkait kebebasan, kesetiaan kepada komunitas, dan penghormatan terhadap Tuhan tetap ditekankan.
3. Prinsip-Prinsip Pendidikan dalam Aliran Children of God/The Family International
Pendidikan dalam aliran ini sangat dipengaruhi oleh ajaran David Berg, yang dikenal dengan sebutan “Mo Letters” (surat-surat yang ditulis oleh David Berg). Beberapa prinsip yang diajarkan dalam pendidikan aliran ini antara lain:
a. Ketundukan pada Otoritas Rohani
Pendidikan dalam Children of God sangat menekankan ketundukan kepada otoritas rohani yang dianggap sebagai penerus wahyu Tuhan. David Berg, sebagai pendiri aliran ini, memiliki otoritas mutlak dalam menentukan ajaran agama dan kebijakan dalam komunitas. Anak-anak dan anggota diajarkan untuk selalu mendengarkan dan menghormati pemimpin agama mereka sebagai petunjuk hidup mereka.
b. Komunitas yang Terpusat
Salah satu ciri khas dari pendidikan dalam Children of God/The Family International adalah penekanan pada kehidupan komunal. Anggota, termasuk anak-anak, dididik untuk hidup bersama dalam kelompok yang terorganisir dan saling mendukung. Mereka dilatih untuk tidak terlalu bergantung pada kehidupan duniawi atau individu, tetapi lebih pada kebutuhan dan kepentingan komunitas.
c. Fokus pada Penyebaran Misi
Pendidikan dalam aliran ini tidak hanya bertujuan untuk pembelajaran pribadi, tetapi juga berfokus pada misi penyebaran ajaran mereka kepada orang lain. Anak-anak diajarkan untuk aktif dalam berbagai kegiatan misionaris dan penginjilan. Mereka didorong untuk menyebarkan pesan mereka melalui percakapan pribadi, distribusi materi keagamaan, dan bahkan melakukan kunjungan rumah untuk berbicara tentang agama mereka.
d. Pendidikan Emosional dan Spiritual
Pendidikan dalam aliran ini menekankan aspek emosional dan spiritual kehidupan. Anak-anak dididik untuk merasakan kedekatan dengan Tuhan dan berusaha untuk memahami wahyu yang dianggap diberikan kepada pemimpin mereka. Keberadaan Tuhan dalam kehidupan mereka dipandang sebagai hal yang sangat penting dan harus dijalani dengan kesungguhan hati.
4. Kontroversi dan Perubahan dalam Pendidikan Children of God/The Family International
Pendidikan dalam aliran Children of God/The Family International telah melalui berbagai perubahan besar sejak didirikan. Salah satu perubahan terbesar terjadi pada tahun 1980-an, ketika banyak kontroversi terkait ajaran yang dianggap mendukung kebebasan seksual dan eksploitasi seksual anak-anak terungkap. Seiring berjalannya waktu, aliran ini berusaha mengubah citranya dengan menjauhkan diri dari beberapa ajaran awal yang sangat kontroversial dan mulai memfokuskan pendidikan pada pemahaman moral yang lebih konvensional serta penekanan pada kebijakan yang lebih ketat.
Meskipun demikian, sejarah panjang aliran ini masih menyisakan tantangan besar terkait dengan pandangan banyak orang terhadap pendidikan agama dalam Children of God/The Family International. Masyarakat luas seringkali memandang pendidikan di dalam komunitas ini dengan kecurigaan, terutama terkait dengan cara mereka mendidik anak-anak dalam ajaran yang dianggap kontroversial.
5. Kesimpulan
Pendidikan dalam aliran Children of God/The Family International berfokus pada pembentukan karakter spiritual, misi penyebaran agama, dan kehidupan komunal. Ajaran ini tidak hanya mendidik anak-anak dan anggotanya dalam hal moral dan etika, tetapi juga dalam cara-cara untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan mengutamakan kepentingan komunitas dan menjalani ajaran yang diajarkan oleh pemimpin mereka, David Berg. Meskipun aliran ini telah mengalami perubahan sejak masa-masa kontroversialnya, pendidikan dalam komunitas ini tetap terpusat pada ajaran rohani dan kehidupan bersama yang berbasis pada pelayanan kepada Tuhan dan sesama.